Penulis : Mega Maharani T (Baros)
Sudah lebih dari 2 tahun negeri ini berjibaku dengan pandemi covid 19.
Tak sedikit para pekerja di rumah kan akibat kemerosotan pendapatan di berbagai sektor, juga tak sedikit para pencari nafkah harus gulung tikar dalam usahanya akibat pandemi ini.
Hal ini juga dirasakan oleh para wanita pahlawan keluarga yang kini tak lagi hanya berdiam diri dan merasa sebagai tulang rusuk, namun kini berubah menjadi tulang punggung.
Pahlawan keluarga yang rela melakukan segala cara dan upaya asalkan rezeki halal yang didapatkan demi menyambung hidup anak dan keluarga. Berjuang di jalanan, pekatnya polusi akibat asap kendaraan juga terik matahari tak ia hiraukan demi menutupi rasa lapar anak dan keluarganya di rumah.
Merekalah para pahlawan masa kini, yang berjuang demi sesuap nasi untuk keluarga tercinta. Satu diantara para wanita tangguh itu adalah kakakku. Wanita tangguh yang berjuang demi keluarga. Pekerjaan apapun ia lakukan, membawa beban berat di atas pundaknya yang dulu hanya dilakukan oleh para laki-laki, kini harus ia rasakan. Tak ada rasa lelah ataupun malu akan cemoohan orang lain. Yang ia yakini adalah bagaimana anak dan keluarganya bisa hidup lebih baik dari dirinya kini. Merekalah wanita-wanita tangguh pahlawan keluarga