Pemandangan yang menakjubkan terlihat ketika menyaksikan acara beberkat, jalsah salanah UK 2022. Walaupun acara tersebut diselenggarakan jauh di sana, namun euforia para Ahmadi di seluruh dunia tak kalah membahana dalam menyambutnya. Meskipun hanya secara virtual, anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah dari berbagai negara turut serta dalam acara ini. Inilah “The miracle of Khilafat”, keberadaannya dapat menembus ruang dan waktu.
Kecintaan kepada Sang Khalifah menjadi spirit Ketaatan kepada Khilafat.
Sang Khalifah menyampaikan dalam khutbah bahwa acara jalsah bukanlah event keduniawian. Akan tetapi, berkumpulnya ribuan orang yang hadir dalam acara jalsah semata mata untuk meraih keridhoan Allah Taala, mendengarkan ceramah keagamaan yang sarat dengan hikmah dan mengamalkan ajaran sesuai perintah Allah taala dan RasulNya dan bagaimana cara kita melaksanakan kewajiban kepada Allah dan kepada sesama makhluk Allah, senantiasa menegakkan haququllah dan haququl ibad.
Pandemi covid 19 telah banyak sekali memberikan duka cita yang mendalam kepada dunia, tapi di balik itu semua, pandemi memberikan dunia kemajuan di bidang telekomunikasi salah satunya aplikasi yang bisa menghubungkan dunia dari satu tempat ke tempat lain secara virtual dan juga live streaming. Hanya dengan menggunakan smartphone pun acara jalsah bisa disaksikan. Adanya hal ini, dunia serasa berada di genggaman.
Di waktu dan ditempat yang berbeda jamaah muslim ahmadiyah di berbagai negara mengikuti acara yang sama yakni jalsah salanah UK 2022. Salah satunya di indonesia yang menyelenggarakan beberapa titik kumpul. Kemang, Bandung, Medan, Manislor, dan Padang, adalah beberapa kota yang hadir sebagai titik kumpul. Walaupun cabang lain tidak ditunjuk sebagai titik kumpul, akan tetapi turut meraih berkah dengan upaya mengadakan nonton bareng (nobar) Jalsah Salanah UK secara virtual di masjid-masjid. Salah satunya adalah Masjid Baitul Falah di Gunung Kerinci.
Mulai dari kaum ibu, bapak, dan anak-anak, semua berkumpul bersama menyaksikan acara tersebut. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota. Ada juga anggota yang sudah lama tidak mengikuti kegiatan, dalam moment ini ia berusaha untuk bisa hadir. Banyak pembelajaran dan nasihat yang didapat melalui ceramah-ceramah yang langsung diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Mln. Mahmud Ahmad Wardi. Beiau tak lain seorang muballigh yang berkhidmat di UK, dan juga panitia-panitia yang bertugas sebagai penerjemah dalam acara tersebut.
Puncak acara pada hari minggu, di hari terakhir jalsah, para anggota datang lebih banyak dari hari sebelumnya. Tak lain, karena hari ini akan ada prosesi baiat internasinal. hati ini bergetar ketika membacakan ikrar baiat dan doa-doa dalam ikrar baiat. Ribuan orang di berbagai belahan dunia bersama-sama mengikrarkannya. Betapa Jalsah UK 2022 ini memberikan kesan mendalam bagi siapapun yang menyaksikannya.
Demikianlah sejatinya khilafat. Sebuah karunia yang serentak menggerakkan hati yang terbelenggu, menjadi seketika merdeka untuk memilih taat. Semoga khilafat Ahmadiyah terus berdiri dengan karunia Allah Taala
Penulis: Lalas Syamsuri (Gunung Kerinci)