By: Harpan Ahmad, Kebayoran – Jakarta
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah; dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang didahulukannya untuk hari esok
Qs. Al-Hasyr, 19
Atas rahmat dan karunia Allah Ta’ala kita telah menginjak pada tahun yang baru, 2021. Menjadi suatu budaya masyarakat pada umumnya bahwa pergantian tahun biasa dipakai sebagai momen untuk mengevaluasi diri, atas capaian-capaian atau hambatan-hambatan yang dialami di tahun sebelumnya, apakah itu dalam pendidikan, pekerjaan dan lainnya. Kemudian dibuatlah resolusi berupa langkah-langkah, dan target-target selama satu tahun mendatang.
Hal ini tentu baik, tidak ada yang salah dalam hal ini, bahkan Islam menuntut setiap kita untuk senantiasa mengintrospeksi diri dan mengambil langkah-langkah bagi hari depannya yang lebih baik, yang lebih cemerlang, lebih sukses.
Dalam firman Allah Ta’ala Surah Al-Hasyr ayat 19; terselip nasehat tentang hal ini bahwa:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah; dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang didahulukannya untuk hari esok,…”
Jadi, setiap kita perlu untuk memperhatikan masa depan, dan menjadikan hari-hari esok kita selalu lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Namun memang, target-target keberhasilan atau kesuksesan itu janganlah hanya dipusatkan pada pencapaian-pencapaian dalam hal dunia saja, seperti pendidikan, pekerjaan, atau karier. Tapi juga penting membangun kesuksesan bagi keruhanian. Memperkokoh keimanan, peningkatan akhlak serta ibadah kita kepada Allah SWT.
Pengalaman mengajarkan kepada kita bahwa masa hidup manusia di dunia itu sangat pendek, 70 tahun atau 80 tahun? Berapa pun masa yang kita jalani di dunia ini pada akhirnya mengantarkan manusia pada ketuaan dan kematian, dan memang tidak ada satu tempat pun di bumi ini yang mampu menjaga manusia dari kematian. Allah Ta’ala menentukan kullu nafsi dzaiqotul maut. Dunia hanya tempat persinggahan, untuk kemudian menjalani kehidupan yang lebih panjang di akhirat, ini adalah aqidah kita. Karenanya maka selain upaya-upaya untuk mendapatkan penghidupan yang baik di dunia ini –yang merupakan suatu masa yang singkat, penting bagi kita untuk juga mempersiapkan bekal yang baik bagi kehidupan akhirat dan ini adalah hal yang utama.
فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
“Kesenangan hidup di dunia ini hanyalah sedikit di banding dengan di akhirat” (Qs. At-Taubah, 38)
Untuk itu maka penting bagi kita memprioritaskan perkara ini, sebab kebaikan akhirat kita nanti ditentukan oleh kehidupan di dunia ini. Rasululullah saw. Bersabda “Dunia itu ladangnya akhirat”, karenanya semakin banyak kita menanam kebaikan di dunia, semakin banyak kebaikan akan kita petik di akhirat.
Penekanan untuk memperhatikan perkara ruhani atau agama ini, bukan berarti bahwa kita dilarang untuk mencari kebaikan atau kesuksesan dunia. Tidak, sama sekali tidak. Silahkan berupaya mencari kebaikan di dunia, agama tidak melarang itu, yang diingatkan oleh agama adalah jangan sampai tujuan-tujuan untuk meraih kekayaan dunia, kesuksesan karier atau pekerjaan di dunia membuat kita menghalalkan segala cara hingga melupakan tuntunan dan perintah-perintah Tuhan.
Hadhrat Masih Mau’ud, Mirza Ghulam Ahmad as bersabda:
“Janganlah seorang pun menganggap bahwa orang seharusnya tidak berhubungan dengan dunia; bukan demikian maksudku. Dan Tuhan juga tidak melarang seseorang meraih keuntungan dunia, bahkan Islam melarang umatnya memutus hubungan dengan dunia. Itu adalah pengecut…..
Yang sebenarnya adalah upaya meraih keuntungan dunia jangan menjadi satu-satunya tujuan; tujuan yang hakiki adalah upaya meraih agama. Seseorang hendaknya meraih keuntungan dunia melalui jalan yang dengannya mereka dapat mengkhidmati agama.” (Malfuzat vol. ii hal 91)
Jadi kiranya menjadi jelas bahwa tidak ada larangan menikmati kebaikan-kebaikan dunia dan berupaya untuk meraih itu, namun jangan sampai kesenangan-kesenangan dunia menjadi prioritas utama dengan mengesampingkan perkara-perkara agama, bahkan jadikanlah dunia kita sebagai jalan pengkhidmatan bagi agama.
Jadi, apa resolusi anda di Tahun Baru ini?