Oleh: Mln. Ataul Haye Arif Ahmad (Muballigh Kep. Selayar)
Tidak adanya pegangan hidup yang jelas dan pasti sebagai pedoman, telah menjadikan manusia kehilangan arah dan tersesat di dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena itu, tidak jarang terdengar bahwa banyak manusia yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya karena keputusasaan dia dalam menjalani hidup. Seandainya mereka mempunyai pedoman hidup yang jelas dan pasti, tentulah mereka akan terbebas dari keputus asaan dan kesesatan serta selamat dari berbagai macam ujian dan cobaan hidup yang mereka hadapi.
Sebagai seorang muslim hendaknya bersyukur, karena dengan kasih sayang dan ihsan-Nya dia memiliki pedoman hidup yang jelas dan pasti, yang jika dia berpegang teguh padanya maka dia akan terlepas dari keputus asaan dan kesesatan serta selamat dari berbagai macam coban dan ujian hidup. Dan pedoman hidup itu tidak lain adalah Al-Qur’an.
Ya, Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi orang islam. Selain Al-Qur’an, yang lain hanyalah khadim atau pelayan baginya. Jadi, inilah pedoman sejati yang hendaknya setiap muslim jadikan pegangan bagi hidupnya, yang akan menyelamatkannya di dunia ini dan di akhirat kelak.
Hadhrat Rasulullah SAW. pernah bersabda:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (H.R. Imam Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm)
Jadi, sangatlah jelas bahwa Al-Qur’an menjadi pedoman utama yang akan menghindarkan setiap muslim dari jalan kesesatan.
Lebih lagi, Al-Qur’an memiliki suatu keistimewaan dalam kaitannya sebagai Kitab Suci Ilahi. Al-Quran merupakan kitab suci yang Tuhan sendiri telah berjanji akan senantiasa menjaga dan memeliharanya. Sebagaimana Dia berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang telah menurunkan peringatan ini, dan sesungguhnya Kami-lah Penjaganya”. (QS. Al-Hijr: 9)
Sungguh beruntunglah bagi setiap muslim, karena memiliki Kitab Suci yang Tuhan sendiri telah menjadi jaminan untuk penjagaannya. Dari awal dia diturunkan hingga datangnya hari kiamat, Al-Qur’an akan dijaga dan dipelihara oleh-Nya. Bahkan keberkahan Al-Qur’an pun terus akan mengalir dan menjadi penerang setelah kematian datang.
Jadi, sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk selalu membaca Al-Qur’an, memahami terjemah dan tafsirnya, serta mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya dan janganlah meninggalkan dan menyia-nyiakannya. Setiap muslim hendaknya jangan menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai pajangan dan penghias keindahan rumah saja. Tapi, dia hendaknya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.