Padang – Jumat (25/02/2022) lalu, terjadi gempa bumi yang menimpa Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat tepat pukul 08.39 WIB. Gempa bumi berkekuatan 6.2 SR itu disertai gempa susulan hingga kemarin (2/03/2022) sebanyak 128 kali yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan pada rumah maupun fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah.
Dalam merespon hal itu, para pemuda lintas iman yang tergabung dalam Pemuda Lintas Agama (Pelita) Padang melakukan penggalangan dana sejak tanggal 28 Februari 2022.
Ebi, selaku koordinator aksi galang dana menyebutkan bahwa Pelita Padang berkolaborasi dengan dua puluh komunitas lintas iman di Kota Padang sebagai bentuk solidaritas bersama. Komunitas yang tergabung adalah Ahmadiyah Sumbar, Humanity First, Pemuda Katolik Cab. Padang, GMKI Cab. Padang, GAMKI Cab. Padang, Immanuel, Gusdurian Padang, MAFINDO Padang, Keluarga Mahasiswa Kristen (KMK) UNES-AAI Padang, Ikatan Mahasiswa Nias Padang-Sumatera Barat (IMNP-SB), Forum Mahasiswa Mentawai (FORMMA) Sumatera Barat, IMKUB (Ikatan Mahasiswa Kristen Universitas Bung Hatta), Duta Damai Sumatera Barat, Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) FKIP Universitas Bung Hatta, Jelajah Bineka, Peace Leader Indonesia, Sobat KBB, Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (SEJUK), Eirine Idol Grup, dan Japan Matsuri.
“Bantuan ini digalang oleh kelompok lintas iman dan ditujukan untuk lintas iman. Meskipun berbeda, kita satu dalam kemanusiaan,” jelas Ebi selaku koordinator aksi.
Aksi galang dana yang sudah dimulai sejak senin lalu dikemas dengan rangkaian kegiatan kreatif seperti penampilan paduan suara di beberapa Cafe hingga puncak acaranya yakni malam amal yang akan diadakan pada Minggu (06/03/2022) mendatang.
Malam amal akan diisi dengan berbagai penampilan dari komunitas yang tergabung. Rangakaian acara akan dimeriahkan oleh Eirine (Grup Jepang Idol) dan Japan Matsuri (Komunitas Pecinta Budaya Jepang) hingga fashion show cosplay karakter anime oleh kawan-kawan Cosplayer.
“Puncak penggalangan bantuan ini akan dilaksanakan pada 6 Maret 2022 dengan tajuk ‘Malam Amal di Kawasan Tugu Gempa Padang’. Kegiatan ini akan dibalut dengan pertunjukan seni, live music, dance hingga fashion show cosplay,” terangnya.
Ebi menjelaskan aksi kali ini diadakan secara kreatif sebagai bentuk solidaritas bersama yang menandakan anak muda peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
“Anak muda harus kreatif, begitu juga ketika membantu sesama. Semoga kita bisa bersolidaritas bahu-membahu agar bangkit dari derita pasca gempa,” tuturnya.
Bantuan yang akan disalurkan berupa dana, baju layak pakai, sembako, peralatan mandi, selimut, tikar, obat-obatan, makanan bayi dan kebutuhan perempuan.
Mengenai posko donasi, Ebi mengatakan bertempat di Masjid Ahmadiyah Padang; Masjid Mubarak. Dia mengaku senang bahwa kawan-kawan dari Ahmadiyah mau membantu dan mengizinkan untuk menggunakan tempatnya.
“Kawan-kawan Ahmadiyah, terutama Mubalig dan Ketua Cabang dengan senang hati membantu dan mengizinkan masjidnya dijadikan posko donasi penggalangan dana, saya sangat senang. Apalagi kami sudah terbiasa berkegiatan di sana juga,” pungkas Ebi.
Kontributor: Amatul Noor
Editor: Hajar Ummu Fatikh