Pertengahan bulan lalu, tepatnya pada tanggal 18 Januari 2022 sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pemuda Lintas Agama (Pelita) Kota Padang berbondong-bondong mendatangi Graha Samatha Giri, Padang. Para pemuda dari berbagai latar belakang hadir untuk membantu persiapan perayaan Hari Raya Imlek. Tampak dalam foto-foto yang redaksi terima terdapat beberapa wanita berhijab turut mengunjungi rumah ibadah umat Buddha tersebut.
Dalam kesempatan itu mereka melakukan penurunan teng long (lampion) untuk kemudian dibersihkan. Menurut Romo Dodo selaku pemuka agama Buddha di Graha Samantha Giri teng long atau lampion memiliki makna harapan baru yang kita harapkan pada tahun ini. Kegiatan penurunan yang dapat dilakukan oleh siapapun tanpa memandang latar belakang dilaksanakan sebagai simbol bahwa perbedaan agama tidak menjadi penghalang bagi kita untuk saling membantu antar sesama manusia.
Selain membantu umat Buddha, pertemuan berbagai pemeluk agama itu juga sebagai ajang saling berkenalan satu sama lain, baik perkenalan antar individu maupun agamanya. Kegiatan seperti itu sangat memberikan dampak yang positif bagi mereka, mengikiskan skat-skat yang ada, hingga menghilangkan prasangka buruk antar pengikut agama.
Tidak hanya sampai di situ, para pemuda ikon toleransi di Sumatera Barat tersebut datang kembali ke tempat yang sama pada 27 Januari 2022. Teng long (lampion) yang sudah mereka bersihkan, kembali dipasang di langit–langit Graha. Dalam kegiatan kedua itu antusias mereka lebih besar lagi. Ada bebera pemuda yang baru pertama kali menginjakan kaki di Graha Samatha Giri.
Suasana yang menyenangkan dan hangat mengiringi semangat mereka untuk saling berkerja sama. Canda tawa muncul sesekali untuk mencairkan suasana. Kegiatan itu pun direspon baik oleh Romo Dodo.
“Yang biasanya saya turunin dan pasang teng long sendiri, sekarang menjadi ramai dan meriah karna teman-teman muda lintas agama membantu. Dengan adanya kegiatan ini rasa syukur dan saling menghargai satu sama lain dapat tercipta apalagi mereka masih muda yang akan menjadi tonggak di masa depan agar nila-nilai toleransi bisa ditanamkan,” ungkapnya.
Selanjutnya pada tanggal 2 Februari 2022, rombongan Pelita Padang juga menghadiri acara silaturahmi bersama Kementerian Agama yang diwakili oleh Dr. Nifasri, M.Pd. di Klenteng See Hien Kiong. Para pemuda Padang tersebut berharap agar masyarakat terutama pemuda dapat lebih memperhatikan isu-isu perdamaian.
Kontributor: Aditya Ozap